Sabtu 27 Jun 2015 00:56 WIB

Pelaku Usaha Harap KaBIN Baru Bisa Jaga Situasi Keamanan Nasional

Sutiyoso
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sutiyoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan pelaku usaha berharap Letjen (Purn) TNI Sutiyoso bisa memastikan keamanan situasi nasional tetap kondusif, setelah ia diliantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

"Harapan kami para pengusaha UMKM, Bang Yos (Sutiyoso) bisa memastikan keamanan nasional jika sudah dilantik sebagai Kepala BIN," kata Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) M Ikhsan di Jakarta, Jumat (27/6).

Ikhsan mengatakan, dunia intelijen sangat berpengaruh kepada kegiatan ekonomi. Sebab menurutnya, kegiatan ekonomi hanya bisa berjalan jika situasi nasional aman dan kondusif.

Ia juga meminta Sutiyoso dalam menjalankan tugasnya, tetap mempertahankan tujuan Indonesia hebat yang menjadi cita-cita pemerintahan Jokowi dalam koridor kerangka Merah Putih.

Menurut Ikhsan, dirinya beserta pelaku usaha yang tergabung dalam Akumindo menghormati penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN oleh Presiden Jokowi. Dia meyakini Presiden Jokowi telah mempertimbangkan dengan matang dalam penunjukan Sutiyoso.

Dalam acara deklarasi tersebut sejumlah elemen masyarakat seperti Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), GK Center, Lembaga Studi Strategi Budaya Nusantara, Forum Alumni UI J2, Betawi Raya, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Tanah Rencong (GAM-Petar) dan Gerakan Cinta Jakarta.

Selain itu, Paguyuban Pangeran Sukowati, Tanah Abang Adventure, alumni IPB menyatakan membentuk Koalisi Pendukung Badan Intelijen Yang Kuat, Tangguh dan Profesional. Koalisi itu dibentuk guna mendukung penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Jokowi.

Juru Bicara Koalisi Pendukung Badan Intelijen Yang Kuat, Tangguh dan Profesional, Ananda Mustadjab Latief mengatakan, pihaknya meyakini Sutiyoso mampu menjabat Kepala BIN, berbekal sejumlah pengalaman di bidang militer.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement