REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memberikan restu kepada Nurdin Basirun mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Kepri mendampingi HM Sani yang akan maju menjadi cagub Kepri periode 2015-2020 mendatang. Artinya, Partai Nasdem secara resmi telah mengusung Nurdin dalam Pilkada Kepri.
“Sudah ada pertemuan di kantor DPP Nasdem yang dihadiri Ketua Umum, Pak Surya Paloh dan beliau telah merestui untuk mengusung Pak Nurdin Basirun menjadi Calon Wakil Gubernur Kepri yang akan mendampingi Pak Sani sebagai Calon Gubernur Kepri pada Pilkada Kepri 2015 mendatang,” ungkap Pristman Lalela, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Karimun kepada wartawan, Ahad (28/6).
Dalam pertemuan tersebut, kata Pristman, Surya Paloh menilai, dalam masa kepemimpinannya sebagai bupati, Nurdin Basirun cukup berhasil membangun Karimun. Artinya, Nurdin dinilai sangat cocok mendampingi HM Sani untuk kembali memimpin Kepri.
“Sesuai dengan slogan dari rakyat untuk rakyat. Jadi pemimpin ke depan harus merakyat, artinya apa kemauan rakyat harus bisa diakomodir dan direaliasasikan dalam nota APBD Kepri. Sehingga, dalam proses pembangunan bisa memajukan seluruh kabupaten/kota yang ada di Kepri,” jelas Pristman.
Pristman mengatakan, usai mendaftar di Nasdem, Nurdin Basirun telah menjalani serangkaian tahapan uji partai. Di antaranya uji kelayakan dan kepatutan, audiensi dengan para pengurus Nasdem. Dari seluruh tahapan itu, Nurdin dinyatakan layak untuk didukung Partai Nasdem.
“Setelah menjalani serangkaian tahapan usai mendaftar di Partai Nasdem, maka Pak Nurdin layak kami usung untuk maju pada pilkada Kepri berpasangan dengan Pak Sani. Kami berharap, dua putra terbaik Karimun ini memenangkan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kepri, Desember 2015 mendatang,” sebut Pristman.
Nurdin memastikan sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusungnya maju pada Pilgub Kepri mendatang. Dua parpol yang sudah pasti menjadi kendaraan politik mereka adalah Partai Demokrat dan Partai Nasdem. “Pak Sani kan orang Demokrat, sementara saya kan Nasdem,” ujarnya.
Selain dua parpol tersebut, kata Nurdin, ada dua parpol lagi yang kemungkinan bakal mengusung mereka untuk maju, yakni Gerindra dan PKB. “Ada dua parpol lagi yang bakalan menyusul, yakni Gerindra dan PKB. Kalau Gerindra, sudah dijalin komunikasi politik, PKB mungkin akan menyusul juga,” terang Nurdin.
Setelah sepakat menyatakan maju berpasangan pada Pilkada Kepri mendatang. Nurdin mengaku semakin intens menjalin komunikasi dengan Sani yang pernah menjadi pasangannya memimpin Kabupaten Karimun. Begitu juga, para simpatisan dan relawan yang mengingingkan dua putra terbaik Karimun ini menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepri.
“Kalau komunikasi itu selalu kami lakukan. Bukan hanya karena pada masa-masa pilkada ini saja. Sebelumnya juga, Pak Sani kan Gubernur, saya Bupati. Saya ini dengan Pak Sani ibarat kakak-adik, sudah seperti saudara. Jadi, wajar saja jika sesama saudara kami selalu menjalin komunikasi,” tuturnya.