Rabu 01 Jul 2015 13:23 WIB

Jokowi: Berantas Mafia Hukum di Tubuh Polri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Taufik Rachman
 Presiden Jokowi memakai baret Mabes TNI disaksikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (16/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Jokowi memakai baret Mabes TNI disaksikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar mafia hukum di tubuh polri harus diberantas. Hal tersebut guna memenuhi harapan masyarakat terhadap Polri.

"Praktik mafia hukum diberantas," ujar Jokowi, dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-69, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7).

Menurut Jokowi, tugas Polri akan semakin berat dan kompleks. Hal tersebut sebagai dampak dari globalisasi. Di samping itu, di dalam negeri akan diwarnai dengan kejahatan konvensional dan transnasional. Sementara tuntutan masyarakat agar polri mampu menjaga keamanan semakin tinggi.

Karena itu, Jokowi meminta agar pencegahan terhadap terjadinya kejahatan harus dikedepankan. Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan dilakukan dengan tegas dan profesional. "Itu untuk menjamin kepastian hukum," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar polri bekerja sama dengan penegak hukum yang lain dalam penegakan hukum. Selain itu, Jokowi menginginkan agar pelayanan terhadap kelompok minoritas diprioritaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement