REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi masih melengkapi berkas untuk mendaftar sebagai calon pimpinan lembaga penegak hukum tersebut.
"Kemungkinan besok saya akan melengkapi persyaratan, kurang (membuat) makalah," kata Johan, Kamis (2/7).
Pendaftaran akan ditutup pada 3 Juli pukul 12.00 WIB.
"Ada 5 orang pegawai KPK (yang mendaftar)," ungkap Johan.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan empat pegawai yang mendaftar calon pimpinan KPK adalah Direktur Gratifikasi Giri Supradiono, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko, Direktur Pengolahan Informasi dan Data (Pinda) Budi Pribadi dan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pinda Indria M.
Hingga Rabu (1/7), ada 523 orang yang mendaftarkan diri sebagai capim KPK, 43 orang didantaranya adalah perempuan, namun dari jumlah tersebut pendaftar yang dokumennya lengkap baru mencapai 50 persen yaitu 247 orang, sedangkan yang hampir lengkap ada 62 orang.
Dari pendaftar capim KPK profesi terbanyak masih dipegang oleh pegawai negeri sipil (84), dosen (76), advokat (79), pegawai swasta (59), pensiunan (46), wiraswasta (31), Polri (20, 7 orang di antaranya purnawirawan).
Profesi lain adalah TNI (4 orang, dengan 2 di antaranya purnawirawan), Jaksa (3), Hakim (3), KPK (3) dan Wartawan (4).
Pengumuman nama-nama yang lolos seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 4 Juli melalui konfernsi pers dan situs www.setneg.go.id.