REPUBLIKA.CO.ID, SIMEULUE -- Seorang nelayan dari Simeulu, Provinsi Aceh itu ditemukan tewas di atas boatnya saat melaut. Jenazah nelayan bernama Dahlan (55 tahun) ditemukan Badan SAR Nasional (Basarnas), Jumat (3/7).

Ia diduga meninggal dunia akibat penyakit darah tinggi. Koordinator Basarnas Pos Simeulue, Dwi Hetno, mengatakan, seorang nelayan hilang di laut wilayah parairan antara Pulau Simanaha dan pulau Sumat berjarak 10 mil dari pantai Kabupaten Simeulue. "Korban berangkat melaut untuk memancing ikan seperti biasanya pada Kamis malam (1/7). Sejak berangkat dia tidak pulang-pulang, sehingga kita membantu melakukan pencarian orang hilang karena diduga tenggelam," katanya.

Personil Pos SAR Simeulue, TNI AL, Sarpo Airud, BPBD serta dibantu nelayan setempat melakukan pencarian dengan menyisir sebagian kawasan yang dituju nelayan tradisional tersebut untuk memancing. Dahlan merupakan seorang nelayan tradisional yang melaut mengunakan boat kecil untuk memancing pada jarak sekitar 10 mil. Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

Dwi Hetno menjelaskan, setelah ditemukan dan dievakuasi bersama boat yang dibawanya dari daerah batu berlayar, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue guna dioutopsi. "Setelah kita lakukan pencarian, korban baru ketemu sudah meninggal tadi pagi pukul 08.30 WIB. Bisa jadi korban meninggal karena gejala darah tinggi yang dideritanya, namun pihak keluarga juga masih menanti hasil outopsi pihak rumah sakit," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika