Jumat 03 Jul 2015 17:14 WIB

Ahok: Operator TransJakarta Selalu Mengancam Kita

Rep: c11/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan selama ini salah satu BUMD DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) telah disandera oleh sejumlah operator bus.

"Kita disandera dari operator-operator. Mereka selalu ngancem kita gini, nah kalau kamu mau kandangin bus saya, kamu kurang bus nanti dimaki-maki orang," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/7).

Pada Jumat (3/7) pagi ini jam 08.30 bus bernomor body LRN-045 dari operator Lorena yang berkontrak dengan Transjakarta mengalami kebakaran di halte UI Salemba. Kebakaran dimulai dari kompartemen mesin yang menjalar ke bodi bagian belakang dari bus gandeng bermerek Komodo.

Bus gandeng dengan operator Lorena tersebut akhirnya diputuskan untuk dikandangkan. Ahok mengatakan tak masalah jika harus menarik 12 bus gandeng Lorena lainnya.

"Sama kayak kalo kamu gak mau beli impor yang utuh, nanti kamu kurang bus. Saya bilang biarin aja, yang dimaki saya kok. Saya udah bilang sama TransJakarta dari pada gak aman lebih baik gak ada bus," ujar mantan bupati Belitung Timur ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement