Jumat 03 Jul 2015 20:52 WIB

Kadispenau: tak Ada Pilot Ingin Terbangkan Pesawat Rusak

Rep: C20/ Red: Bayu Hermawan
Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadispen TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menegaskan setiap pesawat yang lepas landas pasti dalam keadaan baik. Ia mengatakan sebelum berangkat pilot pasti akan melakukan pengecekan terhadap pesawat.

"Tidak ada pilot yang ingin terbangkan pesawat rusak," katanya di Jakarta, Jumat (3/7).

Ia mengatakan dugaan sementara pesawat kehilangan daya. Ia mengungkapkan saat itu pilot menyadari ada masalah dengan mesin dan meminta untuk balik ke landasan dua menit setelah lepas landas.

"Tapi sebelum mencapai landasan yang berjarak sekitar tiga kilometer, pesawat menabrak menara pemancar radio Joy FM, yang tingginya 35 meter," ujar Dwi.

Menurut Dwi, mesin yang masih berfungsi tak memiliki cukup tenaga untuk mengangkat badan pesawat lebih tinggi. Namun, Dwi mengatakan TNI AU masih melakukan investigasi terhadap kecelakan tersebut. Dwi mengatakan saat ini tim masih fokus terhadap evakuasi dan identifikasi jenazah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement