REPUBLIKA.CO.ID, SINAI -- Kelompok bersenjata di perbatasan Mesir, Israel, dan Gaza menembakkan roket ke wilayah Israel. Serangan yang terjadi pada Jumat (3/7) tersebut menyusul kembali memanasnya situasi di wilayah tersebut.
Dilaporkan, serangan tersebut berasal dari Semenanjung Sinai Mesir. Meski tak ada korban jiwa, namun dikatakan, serangan tersebut akan memicu serangan kelanjutan.
"Ya, roket-roket itu ditempakkan dari arah Sinai ke Israel sebelah selatan," kata seorang polisi dari radio militer Israel, yang dikutip Alarabiyah, Jumat (3/7).
Dikatakan polisi tersebut, militer Israel telah memungut sejumlah puiing-puing roket dari lokasi target sasaran. Masih menurut sumber di Israel, serangan tersebut kuat dugaan dilakukan kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dikatakan Alarabiyah, dugaan aktivitas ISIS di Semenanjung Sinai menguat setelah pada pekan lalu, kelompok tersebut melakukan serangan terhadap militer Mesir di Provinsi Sinai dan menewaskan puluhan personil militer. Serangan tersebut setelah militer di Mesir menutup akses perbatasan ke Gaza.
Militer Mesir melawan atas serangan itu. Namun mencurigai kelompok Hamas yang melakukan serangan. Akan tetapi, tuduhan militer di Kairo, dibantah oleh Hamas dari Jalur Gaza. Belakangan, serangan tersebut dikatakan Israel dan Mesir, adalah aksi melawan dari kelompok baru yang terafiliasi dengan kelompok ISIS di Suriah dan Irak.