REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses pembangunan Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi dipastikan mulai setelah Lebaran. Hal ini merupakan hasil pertemuan antara Pemkab Sukabumi, pengembang, dan para pedagang Pasar Cibadak, Kamis (2/7) lalu.
"Proses pembangunan pasar sudah dikoordinasikan dengan pedagang dan pengembang," ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Asep Jafar kepada wartawan Jumat (3/7).
Di mana,, setelah Idul Fitri nanti rencananya akan dilakukan pembongkaran dan pembangunan tempat penampungan sementara (TPS). Harapannya ujar Asep, pembangunan pasar akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang.
Menurut dia, salah satunya dengan mengajak warga pasar membentuk tim pengawas di luar pengawas teknik. Asep mengatakan, total dana investasi dalam pembangunan Pasar Cibadak tahap dua ini mencapai kisaran Rp 25 hingga Rp 30 miliar.
Pembangunan pasar ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing para pedagang di tengah persaiangan ketat.Ketua Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Cibadak, Asep Husni mengatakan, pedagang menyetujui adanya pembangunan pasar.
"Para pedagang hanya meminta lokasi berdagang sementara yang tidak jauh dari pasar lama," ujar dia.
Direktur Umum PT Graha Karya Semesta, Martawardana selaku pengembang akan memperhatikan permintaan dari pedagang pasar. Hal ini untuk lancarnya proses pembangunan pasar.