REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta kuliner khas Makassar segera dipatenkan. Makassar memiliki begitu banyak kekayaan khas di bidang kuliner.
Kebanyakan dari makanan tersebut memiliki nilai sejarah dan kearifan lokal yang kuat sehingga sangat disayangkan jika diklaim oleh daerah lain.
“Saya minta kekayaan kuliner Makassar ini dipatenkan, tetapi hak paten itu merupakan milik Pemerintah kota,” ujar Ramdhan, Jumat (3/6).
Hal ini diungkapkan Ramdhan saat menerima audiensi Deputi Bidang Pengembangan pemasaran pariwisata Nusantara di ruang kerjanya. Kunjungan pihak Kementrian pariwisata bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar terkait akan digelarnya event lomba kuliner dan Makassar Culinary Night Ramadan yang berbahan ikan dan pangan lokal.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuty mengatakan Makassar merupakan kota pertama yang dipilih sebagai tempat dilangsungkannya kegiatan ini. Hal itu dikarenakan potensi kuliner yang dimiliki kota ini jauh lebih siap ketimbang 15 kota lain di Indonesia yang juga rencananya akan menyelenggarakan acara yang sama.
“Makassar adalah pioner untuk kegiatan ini karena kita liat memang sudah ada kesiapan dari awal dengan adanya kegiatan Ramadan Culinary Night,” ucapnya.
Selain itu Esthy juga sangat mengapresiasi inisiatif Wali Kota Makassar untuk pemberian hak paten aneka makanan lokal yang menjadi andalan kota ini. Menurut dia, Inisiatif pematenan makanan kuliner khas Makassar merupakan langkah baik. Pihaknya pun siap membantu bantu prosesnya mematenkan makanan tersebut..