REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan, panglima TNI dan kepala staf TNI sudah membuat rumusan Rencana Strategis (Renstra) baru. Ke depan, Renstra tidak hanya satu, yaitu terkait hana pengadaan.
"Sekarang tambah dua, kesejahteraan prajurit dan pemeliharaan alutsista itu sendiri," ujarnya dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7).
Mabes TNI, kata Fuad, akan terus meningkatkan pengadaaan alutsista. Pengadaan tersebut dianggarkan terpisah dengan anggaran lainnya. Sehingga, alokasi pengadaan tidak menempel dengan anggaran lainnya.
Fuad menjelaskan, saat ini TNI memiliki anggaran Rp 160 triliun. Sebesar 40 persen disalurkan untuk belanja pegawai dan pemeliharaan.
"Ada juga peningkatan profesionalisme. Jadi betul-betul profesional dan alutsista yang sangat canggih," kata Fuad menambahkan.