REPUBLIKA.CO.ID, CIPULIR -- Aparat kepolisian gabungan, Polres Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Lama, mendatangi rumah GT (12), anak korban kekerasan. Namun, hingga kini polisi masih belum bisa bicara gamblang terkait proses penyidikan dan gambaran kasus.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audi Latuheru, mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil visum dari RSPP. Hasil visum tersebut yang nantinya akan menjawab apakah ada kekerasan atau tidak.
''Kita tidak bisa bicara tanpa data. Kalau cuma lewat perkiraan data, kata warga kan belum valid. Kita tunggu hasil visum dulu,'' ujar Audi saat ditemui di TKP, Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (4/7).
Audi mengatakan dirinya sudah berbicara dengan SP selaku ibu kandung GT yang diduga melakukan kekerasan terhadap anaknya tersebut. Namun, Audi enggan untuk mengatakan apa yang dibicarakan dengan SP.
Rabu pekan depan, rencananya SP akan dipanggil ke Polres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Pemanggilan SP sebagai saksi.
Keterangan dari saksi tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dianalisis. Begitu juga dari hasil visum yang nanti akan keluar. Jika sudah keluar, maka baru bisa disimpulkan kasus tersebut.