REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden kebakaran yang terjadi di JW Lounge, Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Ahad (5/7) membuat Menteri Perhubungan (Menhub) bergerak cepat agar persoalan tersebut cepat selesai.
Pada Ahad (5/7) siang, Mantan Dirut PT. KAI itu mengumpulkan mengumpulkan Direksi AP II, Direksi LPPNPI, jajaran Otoritas Bandara Wilayah I di Kantor Otoritas Bandara Wilayah 1 Cengkareng.
Jonan menginstruksikan agar penanganan penumpang diutamakan, dan dipastikan dampak kebakaran tersebut tidak berkepanjangan. Jonan menargetkan pada Senin (6/7) pagi, seluruhnya harus berjalan normal.
"Termasuk sistem IT di Imigrasi, layanan penumpang, dan sistem check in," ujar Jonan, dalam keterangan tertulis yang diterima dari Staf Khusus Menhub Hadi Mustofa Djuraid.
Jonan juga telah memberi intsruksi agar semua pengelola bandara memiliki SOP penanganan krisis. Hal ini ia katakan agar mampu menangani persoalan yang terjadi di bandara dengan baik.
Selain itu, ia juga menginstruksikan Direktorat Bandara Kemenhub untuk melakukan audit terhadap semua penyewa ruang komersial di bandara. Jonan meminta hal ini dilakukan untuk memastikan terjaminnya aspek keamanan dan keselamatan bandara.
"Jika ada penyewa ruang komersial tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan, pihak bandara diminta untuk tidak segan-segan memutuskan kontrak," sambungnya.