REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang penumpang sipil Halimah Sri Rosita (36) yang menjadi korban insiden pesawat Hercules C-130 B di Medan, dimakamkan di kampung halamannya di Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (5/7).
Kerabat Halimah, Ujang Supriatno (57) mengatakan Halimah warga Kampung Desakolot, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, merupakan bagian dari penumpang pesawat angkut militer TNI Angkatan Udara.
"Jenazah akan dimakamkan oleh keluarga di TPU (tempat permakaman umum) dekat sini," kata Ujang.
Jenazah Halimah dijemput oleh keluarganya di Jakarta menggunakan mobil, kemudian tiba di Garut sekitar pukul 11.00 WIB. "Yang ikut menjemput jenazah ke Jakarta adalah adiknya dan beberapa keluarga," katanya.
Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan tetangganya, kemudian menggelar pengajian dan doa bersama sebelum dimakamkan di TPU Semah Bojong kampung halaman korban. "Liang lahatnya sudah digali, semua persiapan sudah dilakukan untuk pemakamannya," katanya.
Ibu kandung korban, Siti (54) sempat histeris bahkan berteriak memanggil nama korban saat tiba di Garut. Berdasarkan informasi Halimah merupakan asisten rumah tangga yang bekerja kepada seorang perwira TNI AU. Majikannya membawa Halimah naik pesawat Hercules.
Namun, pesawat yang baru lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan, jatuh di Jalan Jamin Ginting, 30 Juni 2015.