REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ni Wayan Sintia Diani Wati, bocah lima tahun asal Dusun Penaga, Desa Landih, Kabupaten Bangli akhirnya bisa bersekolah gratis. Gadis kecil yang perawakannya sangat mirip dengan Engeline Margriet Megawe (Angeline) ini mendapat bantuan langsung dari pemerintah dan Provinsi Bali.
"Sintia akan disekolahkan di sekolah (PAUD) terdekat," kata Kepala Desa Landih, Ketut Sudana, Ahad (5/7).
Keberadaan keluarga I Wayan Sudika (24 tahun, ayah Sintia) dan I Komang Sugianta (23, ibu Sintia) mendapat perhatian Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Mantan Kapolda Bali itu kemudian mengutus Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra untuk menyerahkan bantuan respon cepat berupa 50 kilogram beras dan uang tunai.
"Kami berharap bantuan tahap awal ini dapat meringankan beban keluarga yang menggantungkan hidup dari pandai besi ini," katanya.
Bantuan selanjutnya, kata Mahendra Putra akan dikaji dan dikoordinasikan lebih lanjut. Menurutnya, sinergi berbagai pihak diperlukan untuk menpercepat upaya pengentasan kemiskinan di Bali.
Sintia tinggal bersama kedua orang tua dan dua saudaranya di sebuah wilayah perkebunan bernama Blong. Jika Angeline dirawat oleh seorang ibu angkat yang berkecukupan, Margriet Christina Megawe, Sintia justru sebaliknya. Keinginan Sintia bersekolah di Taman Kanak-Kanak hingga saat ini bahkan belum tercapai.
Ayah Sintia hanya seorang pandai besi untuk perabotan dengan penghasilan pas-pasan, sekitar Rp 200-300 ribu per bulan. Jumlah tersebut jelas tidak cukup untuk menopang hidup lima anggota keluarga.