REPUBLIKA.CO.ID, SANLIURFA -- Jumlah keluarga asuh di Turki telah meningkat hampir sembilan persen dalam 15 tahun, menurut data baru dari pelayanan keluarga di negara itu. Seperti yang dilansir Anadolu Agency, Senin (6/7) pejabat dari kementerian, Nusret Soylu mengatakan negara merekrut sejumlah orang tua asuh.
“Jumlah anak asuh sekitar 500 pada tahun 2000. Namun jumlah ini sekarang telah meningkat menjadi lebih dari 4.300. Ini berarti jumlah keluarga asuh meningkat [sekitar] sembilan kali lipat dalam 15 tahun,” kata Soylu
Soylu menyatakan, kepekaan masyarakat terhadap lingkungan sosial ini memiliki peran penting dalam pencapaiannya. “Kami ingin setiap anak yang diasuh memiliki keluarga dan tumbuh penuh kasih sayagng dan cinta.” Katanya.
Soylu mencatat bahwa proyek 'Love Utusan' -yang diluncurkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Emine Erdogan pada tahun 2013 - memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan. “Pemerintah dapat melakukan segala sesuatu untuk anak, tapi tidak bisa memberikan cinta dan kasih sayang. hanya orangtua asuhlah (keluarga) yang dapat memberikan itu semua,” tambah Soylu.
Menurut kementerian itu, Istanbul, Ankara dan Izmir memiliki jumlah tertinggi keluarga asuh di negara ini.
Dalam sistem asuh Turki, anak-anak hanya dapat ditempatkan dengan keluarga yang terdaftar di provinsi yang sama.