Sabtu 11 Jul 2015 06:40 WIB

Apa yang Dilakukan Wenger dengan Empat Kipernya?

Rep: C35/ Red: Citra Listya Rini
Pelatih Arsene Wenger.
Foto: AP Photo
Pelatih Arsene Wenger.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON   --  Pelatih Arsene Wenger harus segera memutuskan masa depan empat kiper yang menjaga gawang Arsenal. Kini tim Meriam London memiliki Petr Cech, Wojciech Szcznesy, David Ospina dan Damian Martinez di bawah mistar gawang.

Keempat kiper tersebut berupaya meyakinkan Wenger agar bisa bertahan menjadi kiper nomor satu Arsenal. Saat ini Wenger kebingungan untuk memutuskan rencana musim depan untuk keempat kipernya itu.

Wenger merasa tidak membutuhkan finansial jika harus memilih opsi untuk menjual salah satu dari mereka. Profesor juga tidak ingin tiga kipernya itu meninggalkan klub secara permanen. Dia mungkin akan memilih untuk meminjamkan dua dari keempat kipernya itu.

Mempertahankan Ospina untuk tetap bermain untuk klub musim depan mungkin adalah pilihan yang tepat. Kiper asal Kolombia itu bermain dengan sangat baik musim lalu. Selain itu, Ospina ingin tinggal di Emirates Stadium.

Sementara itu Martinez adalah pemain yang paling potensial diantara ketiga kiper yang lain. Kesepakatan pinjaman untuk kiper berusia 22 tahun itu mungkin tidak menarik bagi Wenger. Sebagai konsekuensi Wenger harus menerima pemain dari usia dan kemampuan yang belum cukup baik untuk memulai debutnya.

Kemungkinan Martinez akan menjadi kiper yang lebih baik seperti Cech empat tahun lagi, terlebih jika Szczesny dijual secara permanen nantinya. Szczesny sendiri tidak mungkin bahagia jika ditempatkan di bangku cadangan selama empat tahun ke depan, selama kontrak Cech berlangsung.

Semua kemungkinan itu tidak dapat diprediksi hingga Wenger akhirnya memutuskan sendiri bagaimana dia akan mengatur masa depan keempat kipernya itu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement