Sabtu 11 Jul 2015 11:46 WIB
Ramadhan 2015

25 Orang Tewas Terinjak-Injak Saat Berebut Pakaian Gratis

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Suasana usai kericuhan pembagian pakaian gratis di Dhaka, Bangladesh, Sabtu (11/7)
Foto: thechronicleherald
Suasana usai kericuhan pembagian pakaian gratis di Dhaka, Bangladesh, Sabtu (11/7)

REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA -- Sebuah acara amal Ramadhan di Bangladesh berakhir tragis. Sebanyak 25 orang tewas terinjak-injak akibat ratusan orang miskin di bagian utara kota Mymensingh mencoba untuk mendapatkan pakaian gratis dalam acara tersebut.

Kerusuhan itu meletus setelah kerumunan orang mencoba masuk ke kompleks pabrik melalui gerbang kecil. Polisi mengatakan, sebelumnya kerumunan warga itu telah berkumpul di luar sejak sebelum fajar.

“Kami telah menemukan 25 mayat. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak,” kata kepala polisi Mymensingh Moinul Haque, dilansir dari Gulf Today, Sabtu (11/7).

Ia juga menambahkan, lebih dari 50 orang terluka dalam peristiwa itu.

Tayangan televisi dari lokasi kejadian menunjukkan dahsyatnya kerusakan yang terjadi. Ratusan sandal terlepas dan percikan darah tampak di gerbang pabrik tembakau yang terletak sekitar 120 kilometer sebelah utara Dhaka, ibu kota Bangladesh.

Seluruh jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kamrul Islam, petugas senior di kantor polisi di dekat pabrik mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah lantaran beberapa orang diberitakan juga mengalami cedera.

Salah satu keluarga korban, Mohammad Robiul mengaku, istrinya pergi ke sana untuk mengumpulkan beberapa pakaian untuk dia dan anak-anak mereka.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada anak-anak saya,” kata Robiul sebelum tangisnya meledak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement