REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Federasi Sepak Bola Selandia Baru (NZF) mengajukan banding atas keputusan tersingkirnya timnas Selandia Baru dari kualifikasi Olimpiade 2015. Selandia Baru dicoret menyusul penempatan seorang pemain yang tidak memenuhi syarat pada beberapa jam sebelum menjelang pertandingan final pada Ahad (12/7) dalam Kejuaraan Pasifik di Papua Nugini.
Ketua NZF Andy Martin mengaku terkejut menyusul informasi tim nasioalnya tersingkir dari kualifikasi Olimpiade dan akan mengajukan banding atas keputusan itu. Ia bertekad untuk menempuh semua cara demi memastikan Selandia Baru punya sebuah kesempatan mengikuti Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.
"Ini menjadi memalukan karena berakhir seperti ini. Kami telah mencapai sana dan melakukannya dengan iktikad baik, dan kami telah mengalami penyingkiran ini pada saat terkahir," kata Martin.
Tersingkirnya Selandia Baru pada kualifikasi Olimpiade muncul setelah tim Vanuatu mempertanyakan kelayakan pemain Selandia Baru kelahiran Afrika Selatan Deklan Wynne. Pertanyaan itu keluar menyusul kekalahan Vanuatu 0-2 dari Selandia Baru pada pertandingan semifinal yang berlangsung Jumat (10/7).
Konfederasi Sepak Bola Oceania menyatakan pemain berusia 20 tahun itu seharusnya tidak dapat bermain dan membalik hasil pertandingan dengan memenangkan Vanuatu, serta mengeliminasi Selandia Baru.
Berdasarkan aturan FIFA yang dirancang untuk mencegah perburuan pemain-pemain muda unggulan kelahiran luar negeri tanpa ikatan suatu negara. Pemain-pemain muda itu tidak dapat mewakili suatu negara kecuali mereka telah tinggal di negara itu setelah berusia 18 tahun.
Martin mengatakan Wynne telah pindah ke Selandia Baru dengan keluarganya ketika berusia 14 tahun dan telah masuk melalui sistem kepemudaan negara itu tanpa ada keraguan.
"Ini sangat memalukan bagi sepak bola Selandia Baru dan bagi sepak bola (umumnya)," kata Martin.
Martin mengatakan FIFA telah memeriksa dokumen Wynne sebelum dia bermain dalam Piala Dunia U-20 dan tidak ditemukan persoalan. Panitia Penyelenggara Piala Pasifik, menurut Martin, juga telah memeriksa pemainnya sebelum berlaga dalam turnamen di Papua Nugini.
Sementara, tim sepak bola Fiji berhasil mengambil tempat di Rio setelah mengalahkan Vanuatu dalam pertandingan final.
Selandia Baru sebelumnya telah masuk sebagai tim yang mewakili Oceania pada Olimpiade sejak Australia pindah ke konfederasi Asia pada Olimpiade 2004 di Yunani.
Pada Olimpiade Beijing dan Olimpiade London, Selandia Baru gagal dalam dua pertandingan, seri pada satu pertandingan dan gagal melanjutkan putaran dari babak-babak awal.