REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kebun Binatang Surabaya (KBS) secara resmi menghapus pertunjukan orangutan dan beruang madu dari daftar hiburan. Langkah tersebut diambil untuk menjadikan KBS sebagai lingkungan yang lebih baik bagi konservasi hewan.
Kepala Departemen Komunikasi KBS Ryan Adi Djauhari menyampaikan, orangutan dan beruang madu resmi tidak diikutkan dalam program animal show sejak dua bulan lalu.
"Lebaran ini menandai lebaran pertama, tanpa pertunjukan orangutan dan beruang madu. Ini menjadi awal mula untuk kami lebih baik ke depan," ujar Ryan dijumpai di KBS, Sabtu (18/7).
Tanpa orangutan dan beruang madu, menurut Ryan, pertunjukan satwa kini hanya tinggal dari jenis burung, yakni merpati pos dan kakaktua. Ketidakhadiran orangutan dan beruang madu, menurut Ryan, tidak berpengaruh pada kunjungan masyarakat ke stan animal show.
Ryan menyampaikan, musim libur Lebaran tahun ini, KBS menawarkan 13 program hiburan edukatif bagi pengunjung. Di antaranya adalah tunggangan gajah, unta dan kuda.
Ryan menjelaskan, hewan-hewan yang dijadikan tunggangan dipilih dari jenis hewan yang biasa digunakan sebagai sarana transportasi di tengah masyarakat.
"Tidak hanya menunggang hewan, kami juga memberikan penjelasan soal hewan-hewan tersebut kepada pengunjung," ujar Ryan.
Ryan menambahkan, dari sisi pelayanan, KBS kini tengah sibuk berbenah. Salah satu fasilitas terbaru, menurut Ryan adalah aplikasi android surabayazoo. Aplikasi tersebut, menurut dia, terhubung dengan akun sosial media pengunjung, sehingga dapat melacak sesama teman sosial media yang sedang berkunjung ke KBS.
"Aplikasi ini juga menyediakan berbagai informasi, termasuk penunjuk arah," ujar Ryan.