Ahad 19 Jul 2015 06:19 WIB

Puja-puji Mourinho untuk Paul Pogba

Pelatih Jose Mourinho.
Foto: AP Photo
Pelatih Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhamamd Iqbal

Tak dapat dimungkiri, Paul Pogba merupakan pesepak bola muda 'terpanas' di dunia saat ini.  Sematan itu bukan tanpa sebab.  Berbekal skill nan mumpuni, Pogba telah memberi kontribusi positif bagi Juventus maupun tim nasional Prancis.  

Terbaru, bekas pemain Manchester United tersebut sukses mengantarkan Juve meraih dwigelar pada musim 2014/2015, yaitu Seri A Liga Italiadan Coppa Italia.  Tak pelak, Pogba menjadi primadona di bursa transfer musim panas ini. Raksasa Spanyol Barcelona hingga tim kaya raya Prancis Paris Saint-Germain disebut-sebut berminat memboyongnya.  

Rumor yang berkembang juga menyinyalir duo klub papan atas Liga Primer Inggris Manchester City dan Chelsea meminati pemuda 22 tahun itu. Dalam wawancara dengan media kenamaan Inggris, the Guardian, pelatih the Blues Jose Mourinho memberi penjelasan ihwal itu tersebut. Lewat penjelasan penuh filosofi, Mourinho memulai jawabannya lewat puja-puji.

"Pogba adalah salah satu pemain top dunia," ujarnya seperti dikutip, Ahad (19/7) dini hari WIB.  Menurut pelatih berkebangsaan Portugal ini, keberadaan Pogba di tim mana pun, secara otomatis akan mengangkat kualitas tim yang dibela.  "Jika dia bertahan di Juventus, maka Juventus akan menjadi sangat kuat (lagi)," katanya.

Lebih lanjut, Mourinho memberi penjelasan normatif perihal kans the Pensioner, julukan lain Chelsea, memboyong Pogba. "Saya pikir, setiap orang tertarik pada Pogba," ujarnya. "Tapi, ada hal yang bisa Anda lakukan dan tidak Anda lakukan," katanya.  

Secara filosofi, mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu, mengumpamakan kemungkinan perekrutan Pogba dengan menara Eiffel. Menara yang begitu mahsyur seantero dunia kepunyaan Prancis.  "Saya mencintai menara Eiffel tapi saya tidak bisa memilikinya di taman saya," begitu Mourinho mengumpamakan situasinya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement