REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Kepala Kepolisian Sektor Lenteng AKP Abd Mukit menyatakan satu penumpang meninggal dunia akibat mobil yang disopiri Pandi, terjun atau masuk ke sungai.

"Kasus tersebut murni kecelakaan tunggal. Korban yang meninggal dunia adalah Vion Roby Kurniawan, anak kedua dari sopir mobil tersebut. Usia korban sekitar empat tahun," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Ahad (19/7).

Pada Ahad dini hari sekitar pukul 00.15 WIB, mobil Mitsubishi L-300 dengan nomor polisi (nopol) M 18xx VC yang disopiri Pandi melaju dari arah barat ke timur, menuju ke Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng.

Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang kondisi jalannya agak menanjak itu, mesin mobil tiba-tiba mati dan selanjutnya mobil berjalan mundur hingga masuk ke sungai.

"Di dalam mobil terdapat empat orang, yakni Pandi bersama istrinya, Herlina, dan dua anaknya, yakni Moh Zainurrahman dan korban yang meninggal dunia. Mereka sekeluarga berniat pulang ke rumahnya di Lembung Timur, setelah mengunjungi kerabat dekatnya di desa lainnya di Lenteng," kata Mukit.

Ia menjelaskan, korban yang meninggal dunia tersebut tidak langsung ditemukan setelah mobilnya masuk sungai.

"Ketika mobil masuk ke sungai, Pandi bersama istrinya dan anak pertamanya langsung ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara korban yang meninggal dunia, baru ditemukan dua jam kemudian," ujarnya.

Mukit menduga posisi korban yang meninggal dunia itu terhimpit atau berada di bawah badan mobil setelah kendaraan tersebut terjun ke sungai. "Korban ditemukan mengambang dalam kondisi meninggal dunia, setelah 'body' mobil berhasil diangkat. Proses evakuasi mobilnya sekitar dua jam," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika