REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua orang tewas dan sembilan orang lainnya terluka ketika mobil Grand Max pick up yang mereka tumpangi terguling di jalur pantura Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Senin (20/7). Rencananya, rombongan itu akan menghadiri pernikahan kerabat mereka di Kabupaten Kuningan.
Adapun dua orang yang tewas itu yakni Warsiyah dan Satem. Keduanya warga Desa Cilandak, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Kecelakaan bermula ketika mobil Grand Max pick up yang mereka tumpangi melaju dari arah Indramayu menuju Cirebon. Rombongan warga itu akan menghadiri pernikahan kerabat mereka di Kabupaten Kuningan.
Namun, saat sampai di jalur pantura Desa Kliwed, mobil yang dikemudikan oleh Indra Gumilar, warga Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu itu oleng saat hendak menghindari kendaraan lain yang ada di depannya. Mobil itupun menabrak median jalan dan langsung terguling.
Kondisi tersebut membuat para penumpang yang ada dibelakangnya menjadi berjatuhan dan saling bertindihan. Dua orang meninggal dan sembilan lainnya mengalami luka. Para korban kemudian dievakuasi ke RSI Zam-zam Jatibarang.
''Penumpang di (mobil) bak ini lebih dari sepuluh orang. Diperkirakan sopir menghindar kendaraan lain dan banting setir kanan hingga menabrak trotoar dan terguling,'' ujar Kapolsek Sukagumiwang, Kompol Encu Junaedi.
Sesaat setelah kejadian, petugas Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas pun masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan tunggal tersebut.