Ahad 22 Dec 2013 15:55 WIB

Dedy Jaya Tabrak Trailer, Tiga Penumpang Tewas

Rep: lilis handayani/ Red: Taufik Rachman
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON – Kecelakaan maut di jalur pantura kembali terjadi. Kali ini,  bus Dedy Jaya yang sarat penumpang menabrak sebuah truk trailer di jalur pantura Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Ahad (22/12) sekitar pukul 04.30 WIB.

Peristiwa itu mengakibatkan tiga orang tewas dan sekitar 23 orang lainnya terluka. Adapun korban tewas bernama Abdul Rojak, kernet bus Dedy Jaya, warga Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang. Selain itu, dua korban tewas lainnya merupakan penumpang bus Dedy Jaya bernama Sutrisno, warga Wonokerta, Kabupaten Pekalongan, dan Ponco, warga Slawi, Kabupaten Tegal.

 

Kecelakaan itu bermula saat bus Dedy Jaya bernopol G 1711 FG jurusan Pekalongan – Jakarta melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Bus yang dikemudikan oleh E'er, warga Kabupaten Cirebon itu sarat dengan penumpang.

 

Saat melintasi sebuah SPBU di Desa Playangan, dalam waktu bersamaan keluar sebuah truk trailer bermuatan kertas. Truk bernopol N 9727 US itu baru saja mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

 

Sopir bus Dedy Jaya yang terkejut melihat ada truk trailer yang keluar dari SPBU, tak dapat menghindari tabrakan dengan truk tersebut. Bus Dedy Jaya langsung menghantam bagian samping truk trailer.

 

Benturan keras membuat  bus terbanting dan naik ke medan jalan. Badan kendaraan bus bagian depan pun ringsek. Dua orang yang duduk di bagian depan tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan seorang penumpang terlempar hingga keluar dari bus dan akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

 

‘’Suara tabrakan kedua kendaraan itu sangat keras dan mengagetkan warga,’’ ujar seorang warga setempat, Daryanto.

 

Kecelakaan tersebut juga membuat 23 orang yang berada di bus Dedy Jaya  mengalami luka. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Waled Cirebon. Untuk korban tewas Abdul Rojak dan Sutrisno, dibawa ke RSUD Gunung Jati. Sedangkan korban tewas Ponco, dibawa ke RS Waled.

 

Selain itu, kecelakaan tersebut juga membuat lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan sebaliknya mengalami kemacetan yang cukup panjang.

 

Kapolsek Gebang, AKP Ribut Setiabudi, mengatakan, masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan meminta keterangan para saksi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement