Rabu 22 Jul 2015 00:01 WIB

Megawati Puji Risma, Soal Apa?

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri (kanan), Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri) dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini (tengah) mengikuti rangkaian pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Cimanggis, Depok, J
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri (kanan), Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri) dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini (tengah) mengikuti rangkaian pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Cimanggis, Depok, J

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memuji Wali Kota Tri Rismaharini yang dinilai sebagai salah satu kepala daerah yang patut diapresiasi karena menjalani program yang dijanjikannya.

"Saat saya akan memberikan rekomendasi sebagai calon kepala daerah kepada Mbak Risma lima tahun lalu, dia mengatakan senang bekerja dan menyukai tanaman," kata Megawati Soekarnoputri ketika membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan angkatan kedua, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7).

Tri Rismaharini adalah Wali Kota Surabaya yang akan diusung kembali sebagai calon wali kota Surabaya pada pilkada serentak Desember mendatang. Atas prestasinya, Tri Rismaharini juga diberikan kesempatan untuk memberikan materi pengalamannya menjadi wali kota Surabaya pada periode 2010-2015 kepada para peserta Sekolah Partai yang diikuti 102 calon kepala daerah dari PDI Perjuangan.

Menurut Megawati, setelah dilantik menjadi wali kota Surabaya pada 2010, ia menjalankan program kerjanya membangun taman-taman di kota Surabaya, menjadikan kota yang terkenal temperaturnya panas tersebut tampak lebih hijau dan segar.

"Dengan taman-taman yang dibangun Mbak Risma, mampu menurunkan temperatur kota Surabaya dua derajat secara konstan," katanya.

Menurut Megawati, Tri Risma Harini juga banyak mendapat penghargaan, baik dari lembaga di Indonesia maupun dari luar negeri. Karena itu, kata dia, pada Sekolah Partai ini, Risma pantas untuk menyampaikan pengalamannya memimpin kota Surabaya selama lima tahun terakhir.

Presiden kelima RI ini juga menyebut salah satu program Tri Rismaharini yang menyiapkan lahan khusus di kota Surabaya untuk menjadi taman sebagai gagasan yang luar biasa. "Mbak Risma bisa sukses karena peduli pada warganya sehingga dia dicintai oleh warganya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement