REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Klub raksasa Italia, Inter Milan memperkuat hubugannya dengan negara Tiongkok dengan cara meluncurkan proyek akademi di Shanghai. Pada tahap awal direncanakan melibatkan 30 pusat pelatihan.
Proyek tersebut dengan tujuan mencapai 100 sekolah sepakbola di Tiongkok akhir tahun ini. Dalam acara launching akademi itu turut hadir sang presiden klub, Erick Thohir, kemudian Michael Bolingbroke, Javier Zanetti, Mauro Icardi, Marco Monti dan Barbara Biggi.
Wakil presiden, Zanetti mengaku sangat bangga dengan sambutan antusias rakyat Tiongkok kepada Nerazzurri. Sehingga setiap pihaknya datang ke negeri Tirai Bambu tersebut merasa seperti di rumah sendiri. Selain itu Zanetti menegaskan hal seperti ini sangat penting bagi Inter sebagai klub sebagai sepak bola.
"Hari ini sangat penting bagi kami, karena ini awal proyek Inter di Shanghai," jelas Zanetti dengan bangga, seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (22/7).
Hal senada diungkapkan Direktur teknik-Akademi Inter, Marco Monti. Menurutnya, merupakan sebuah kehormatan yang besar berada di Shanghai untuk mengumumkan kemitraan Inter dengan Yitao Shanghai Football Club.
Monti menuturkan proyek akademi Inter di Tiongkok adalah sebagai lanjutan dari proyek-proyek Inter, seperti di Jepang, Amerika Serikat dan Arab Saudi.
Monti menambahkan, Inter ingin mendorong pengembangan olahraga sepak bola di Tiongkok. Disebutnya, proyek akademi tersebut akan melibatkan pelatih akademi muda milik Inter Milan.
"Negeri ini sangat bersemangat untuk belajar. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuan Ge," kata Monti menambahkan.