REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Tarif tol Cikopo-Palimanan akan kembali ke tarif normal mulai Kamis (23/7) pukul 00.00 WIB.
Operator tol Cipali PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan mengakhiri diskon tarif tol sesuai anjuran pemerintah sejak H-10 (7/7) hingga H+4 (22/7).
"Para pengguna kendaraan golongan I dari arah Cikopo ke Palimanan maupun Palimanan ke Cikopo diharapkan menyediakan kartu tol dan uang pas sebesar Rp 96 ribu agar proses transaksi dapat berjalan cepat," kata Wakil Direktur PT LMS Hudaya Arryanto melalui siaran pers yang diterima Republika, Rabu (22/7).
Perseroan menyatakan, arus balik Lebaran 2015 gelombang pertama berlangsung dari 19 hingga 21 Juli 2015 saat masa cuti bersama berakhir. Volume lalu lintas yang keluar di Gerbang Tol Cikopo arah Jakarta pada H+3 (21/7) tercatat sebesar 51.300 kendaraan, sedikit meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat sebesar 50.700 kendaraan. Namun pada H+4 (22/7) gelombang pertama tersebut belum berakhir, arus balik ke arah Jakarta masih terhitung tinggi di tol Cipali.
Untuk meminimalisasi kemacetan, Kepala Korlantas Kepolisian RI Irjen Condro Kirono mengeluarkan kebijakan agar truk-truk bersumbu lebih dari dua, truk tempelan, truk gandeng, dan kontainer tidak diperbolehkan melewati tol Cipali hingga Pejagan. Tol Cipali, Pejagan, dan Palimanan-Kanci akan diprioritaskan bagi kendaraan pribadi roda empat mulai 22 hingga 26 Juli 2015.
Hingga H+4, lalu lintas arus balik di tol Cipali arah Jakarta masih terimbas oleh kepadatan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek dan ruas Purbaleunyi yang ekor antriannya sudah menyambung hingga Gerbang tol Cikopo.
Upaya yang dilakukan oleh LMS dalam menghadapi kepadatan arus balik, khususnya di gerbang tol Cikopo adalah mempersiapkan jumlah maksimal gardu tol sebanyak 18 gardu arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon.
Pengaturan di lapangan dilakukan dengan koordinasi penuh dengan pihak kepolisian dan mempertimbangkan kondisi lalu lintas di jalan tol selepas Cipali.