Jumat 24 Jul 2015 14:07 WIB

Pascalebaran, Pencaker di Bekasi Melonjak

Rep: C39/ Red: Ilham
Ratusan pencari kerja mencari informasi lowongan pekerjaan di salah satu stand perusahaan pada acara Bursa Kerja di Istora Senayan Jakarta ,Selasa(23/9).(Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Ratusan pencari kerja mencari informasi lowongan pekerjaan di salah satu stand perusahaan pada acara Bursa Kerja di Istora Senayan Jakarta ,Selasa(23/9).(Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pascalebaran Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, Pencari Kerja (Pencaker) di Kota Bekasi melonjak. Pada hari biasa rata-rata terdapat 70 Pencaker per hari, namun saat ini bisa mencapai 96 Pencaker per hari.

Kepala Bidang Penempatan Disnaker Kota Bekasi, Sajekti Rubiah mengatakan, selain pascalebaran, jumlah pencari kerja di Kota Bekasi justru lebih melonjak tinggi karena tahun ajaran baru. "Sedangkan setelah tahun ajaran baru mencapai 200 pencari kerja per hari," katanya kepada Republika, Jum'at (24/7).

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, sejak Januari hingga Mei 2015 jumlah tenaga kerja yang telah ditempatkan atau yang telah diterima mencapai 1.722 orang dari total lowongan kerja yang mencapai 9.692 orang.

Dengan asumsi tersebut, artinya terdapat 7.970 lowongan pekerjaan yang belum terisi. Tapi, para pencari kerja yang terdaftar di Kota Bekasi hingga bulan yang sama mencapai 9.802 orang. "Lowongan kerja memang selalu lebih banyak, karena memang sayangnya Pencaker tidak cocok," katanya.

Kepala Disnaker Kota Bekasi, Mohammad Kosim mengatakan, kendati Kota Bekasi bukan lagi sebagai kota industri berat, tapi kebutuhan tenaga kerja masih cukup tinggi pada bidang jasa dan perdagangan.

Menurut Kosim, lowongan kerja yang banyak tersedia adalah bidang perhotelan, mal, dan rumah sakit. Ia berharap, para pencari kerja memiliki skill yang mumpuni sesuai kebutuhan perusahaan di Kota Bekasi. "Pasca tahun ajaran baru, pencari kerja pasti tinggi. Kalau mau cari kerja di sini mereka harus punya keahlian dan tempat tinggal pasti." tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement