Jumat 24 Jul 2015 22:41 WIB

Konferensi Damai Suriah tak akan Terjadi dalam Waktu Dekat

Rep: c23/ Red: Dwi Murdaningsih
Kota Kobane di utara Suriah yang dimasuki ISIS.
Foto: EPA
Kota Kobane di utara Suriah yang dimasuki ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem mengatakan terlalu dini bila di negaranya diadakan konferensi perdamaian dengan PBB. Dengan pernyataan Moualem, prospek diplomasi yang telah dijalankan PBB di sana selama tiga bulan, terancam bubar.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintahnya memandang dukungan Iran untuk Damaskus akan terus berlanjut. Meskipun Iran telah menyepakati kesepakatan nuklir dengan negara-negara kekuatan dunia.

Utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, yang telah bertemu Moualem di Damaskus mengatakan memang terlalu dini mengadakan konferensi damai di Suriah. "Kami berpikir kesepakatan Jenewa yang ke 3 masih prematur. Kecuali Suriah mengatasi masalah di antara mereka sendiri," jelas Mistura, seperti dikutip Reuters, Jumat (24/7).

PBB telah menyelenggarakan dua konferensi besar di Suriah sejak 2011 lalu. Pada perundingan damai terakhir, PBB bahkan membawa serta perwakilan oposisi. Namun, pembicaraan damai tersebut, selalu bermuara pada kegagalan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement