Ahad 26 Jul 2015 20:06 WIB

Konvoi Militer Turki Diserang Kelompok tak Dikenal

Rep: c23/ Red: Angga Indrawan
Militer Turki menggelar latihan dekat perbatasan Suriah.
Foto: AFP
Militer Turki menggelar latihan dekat perbatasan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebuah serangan bom mobil menyerang iring-iringan militer Turki yang melintas di kota Kutu, Diyarbakir, Ahad (26/7). Dua tentara Turki tewas dan empat lainya luka-luka akibat serangan tersebut.

Serangan terjadi setelah militer Turki menggempur kamp-kamp separatis Kurdi di Irak Utara. "Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu," kata pihak militer Turki, seperti dilansir BBC News, Ahad (26/7).

Seperti diketahui, Turki sedang dihadapkan dengan konfrontasi sengit dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok militan Kurdi Irak. Selain menginvasi dua kelompok milisi tersebut, militer Irak juga berusaha menangkap para militan dan para pemimpinnya. 

Sedangkan di dalam negeri Turki sendiri, telah terjadi gelombang protes pascabom bunuh diri di Suruc beberapa waktu lalu. Dalam insiden terseut, 32 orang dinyatakan tewas. ISIS mengklaim diri sebagai dalang di balik penyerangan bom bunuh di Suruc tersebut. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement