REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebuah serangan bom mobil menyerang iring-iringan militer Turki yang melintas di kota Kutu, Diyarbakir, Ahad (26/7). Dua tentara Turki tewas dan empat lainya luka-luka akibat serangan tersebut.
Serangan terjadi setelah militer Turki menggempur kamp-kamp separatis Kurdi di Irak Utara. "Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu," kata pihak militer Turki, seperti dilansir BBC News, Ahad (26/7).
Seperti diketahui, Turki sedang dihadapkan dengan konfrontasi sengit dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok militan Kurdi Irak. Selain menginvasi dua kelompok milisi tersebut, militer Irak juga berusaha menangkap para militan dan para pemimpinnya.
Sedangkan di dalam negeri Turki sendiri, telah terjadi gelombang protes pascabom bunuh diri di Suruc beberapa waktu lalu. Dalam insiden terseut, 32 orang dinyatakan tewas. ISIS mengklaim diri sebagai dalang di balik penyerangan bom bunuh di Suruc tersebut.