REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sedikitnya 15 orang tewas dan beberapa orang lagi cedera dalam ledakan di satu hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu, Ahad (26/7).
Perwira polisi Abdulle Mohamed mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya di gerbang Hotel Jazera yang berada di dekat bandar udara internasional Mogadishu. Ia mengatakan kebanyakan korban tewas adalah warga sipil yang mayat mereka dikeluarkan dari reruntuhan.
"Jumlah korban tewas sekarang telah naik jadi 15, termasuk beberapa penjaga hotel, tapi kebanyakan korban tewas adalah warga sipil. Sebagian bangunan hotel ambruk akibat kuatnya ledakan," kata Mohamed dari lokasi kejadian.
Ia menambahkan korban cedera telah dibawa ke rumah sakit. Komandan Polisi Somalia Jenderal Mohamed Hassan mengkonfirmasi serangan tersebut, dan mengatakan semua lembaga keamanan telah menutup lokasi itu untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hotel Jazera adalah salah satu hotel mewah di Mogadishu dan kadang kala menjadi tempat pertemuan tingkat tinggi pemerintah.
Kelompok gerilyawan yang berpusat di Somalia, Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan mengatakan itu adalah pembalasan terhadap operasi pasukan Somalia dan Uni Afrika baru-baru ini di Dinsoor dan Bardhere di Somalia Selatan.
Serangan tersebut terjadi sehari setelah seorang anggota parlemen Somalia tewas di Mogadishu.