Senin 27 Jul 2015 20:57 WIB
Pilkada Serentak 2015

Maju sebagai Calon Wakil Bupati Karawang, Ini Janji Miing

Red: M Akbar
Pasangan Akhmad Marjuki - Dedi Gumelar (Miing Bagito) usai mendaftarkan diri ke kantor KPUD Kabupaten Karawang
Foto: istimewa
Pasangan Akhmad Marjuki - Dedi Gumelar (Miing Bagito) usai mendaftarkan diri ke kantor KPUD Kabupaten Karawang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dedi 'Miing' Gumilar secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati Karawang pada Senin (27/7). Komedian senior dari Bagito Grup ini berpasangan dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Karawang, H Akhmad Marjuki.

Setelah resmi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Miing menyampaikan sejumlah janji untuk konstituen. ''Kami tidak akan korupsi karena Alhamdulillah saat ini kami sudah berkecukupan,'' kata Miing dalam pesan singkatnya kepada ROL di Jakarta.

Dalam pencalonan ini pilkada Kabupaten Karawang ini, Miing mendapatkan sokongan dari tiga partai politik, PDI Perjuangan, Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Mantan anggota DPR RI masa bakti 2009-2014 ini datang ke kantor KPU kabupaten dengan menggunakan mobil antik. Keduanya diiringi pawai oleh ribuan pendukung dari kantor DPC PDI Perjuangan.

Miing mengatakan memiliki tantangan untuk membangun Karawang menjadi lebih baik. Ia juga optimistis akan memenangkan pilkada yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

''Kami juga berjanji akan membawa Karawang menjadi kota yang lebih baik ke depan. Selain itu kami bertekad untuk tidak melakukan tindakan korupsi pada saat terpilih,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement