Selasa 28 Jul 2015 06:29 WIB

Warga Gaza Keluhkan Minimnya Air Minum

warga gaza sedang antri air minum. krisis air minum terjadi di gaza menyusul krisis listrik sejak pertengah juli
Foto: dok. daarul quran
warga gaza sedang antri air minum. krisis air minum terjadi di gaza menyusul krisis listrik sejak pertengah juli

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Warga Gaza, Palestina, mengeluh karena air minum mulai Langka. Hal ini erat kaitannya dengan krisis Listrik yang terjadi di Gaza sejak pertengahan Juli 2015.

Menurut Abdillah Onim, relawan Daarul Quran yang tinggal di Gaza, Palestina, sejak awal Juli 2015, Israel mulai mengurangi pasokan listrik ke wilayah Gaza, sedangkan pusat distribusi listrik di Gaza tidak mampu mendistribusikan listrik.

''Bahkan, pusat distribusi listrik di Gaza kini masih proses renovasi karena menjadi sasaran roket pada agresi Israel akhir tahun 2014,'' tulis Abdillah Onim melalui surat elektronik yang diterima Republika, Selasa (29/7).

Onim mengetuk hati umat Muslim Indonesia untuk mendonasikan hartanya bagi masyarakat Gaza, Palestina, terutama dalam kaitannya untuk menyediakan air minum yang sangat dibutuhkan.

''Kami mengetuk hati teman-teman untuk memberikan donasi yang akan kami manfaatkan menyewa truk tangki air dan membeli air bersih layak dan siap konsumsi,'' jelas Onim.

Onim merincikan, untuk program bantuan distribusi air siap konsumsi, lama projek distribusi air berlangsung selama delapan hari dengan jumlah truk yang akan disewa sebanyak tiga mobil truk tangki.

Onim mengungkapkan, truk tangki yang disewa berkapasitas 4000 liter hingga 6000 liter air dengan alur disitribusi mencapai 420 kali bolak-balik ke masing-masing wilayah.

Air minum yang didistribusikan kepada warga Gaza mencapai 150 ribu liter air yang akan dibagikan kepada lebih 8000 kepala keluarga. Total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 200 juta.

''Kami sangat berharap, ada lembaga swadaya masyarakat di Indonesia yang bersedia mengadakan program penyulingan Air siap konsumsi (water treatment) buat warga Gaza,'' tulis Onim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement