Kamis 30 Jul 2015 20:31 WIB

Batu Kalimaya Asal Lebak Tembus Pasar Dunia

batu kalimaya
Foto: sidomi
batu kalimaya

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Batu permata Kalimaya asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, telah menembus pasar dunia. Batu khas Provinsi Banten itu dinilai memiliki kualitas bagus dibandingkan dengan negara Australia, Somalia maupun Amerika Latin.

"Kelebihan Kalimaya Lebak memiliki sifat optik yang sangat unik juga warnanya selalu berubah-ubah dan tidak menghilang," kata Bahrudin, seorang kolektor di Lebak, Kamis (30/7).

Ia mengatakan saat ini banyak permintaan permata Kalimaya ke pasar Malaysia, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat juga beberapa negara di Benua Eropa. Kebanyakan permata Kalimaya yang diburu pasar dunia adalah jenis opal mulia, opal hitam, opal semi hitam, opal putih, opal hitam kristal dan opal api.

Sebab warna Kalimaya itu tidak menghilang juga pancaran warnanya selalu berubah-ubah sehingga cukup mempesona keindahan permata itu. Selain itu jenis Kalimaya Opal tahan pecah pada suhu dingin maupun panas.

"Kami yakin Kalimaya Lebak itu memiliki daya tarik tersendiri karena pancaran warna pelangi dapat berubah-ubah sehingga bisa mengalahkan Kalimaya dari Australia, Somalia dan Brazil," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan pembinaan terhadap perajin batu Kalimaya baik kualitas produksi maupun promosi pemasaran.

Diperkirakan perajin batu Kalimaya Kabupaten Lebak tercatat 60 unit, tersebar di Kecamatan Maja, Sajira, dan Rangkasbitung. Perajin kalimaya itu berkembang di daerah itu karena terdapat urat tambang Kalimaya.

Sementara untuk mendapat batu permata tersebut dengan melakukan eksploitasi secara tradisional, yakni menggali lubang ke bawah tanah hingga puluhan kilometer. "Jika terdapat batu Kalimaya di bawah tanah maka terlihat pancaran sinar," katanya.

Yaya, seorang perajin Kalimaya warga Kecamatan Sajira mengaku selama ini permintaan batu Kalimaya di pasar mancanegara cukup tinggi. Mereka para pembeli dari mancanegara datang ke sini bisa transaksi hingga puluhan juta rupiah.

"Kami menjual batu Kalimaya jenis black oval yang sudah berkembang warnanya di atas Rp60 juta," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement