Jumat 31 Jul 2015 18:46 WIB

Soal BPJS, Ini Komentar Ustaz Yusuf Mansur

Rep: c30/ Red: Agung Sasongko
Ustaz Yusuf Mansur
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Ustaz Yusuf Mansur

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pimpinan Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur meminta supaya semua pihak terkait BPJS Kesehatan segera berdiskusi. Pasalnya, jika memang terdapat sebuah kesalahan, maka kesalahan tersebut harus segera diperbaiki.

“Jika memang tidak syariah, dicari tahu sebelah mana, di bagian apa, kemudian diperbaiki supaya menjadi halal,” ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta Pusat, Jumat (31/7).

Menurutnya, MUI tentunya tidak sekadar menfatwakan saja, tentu juga sudah memiliki solusi. Bagaimana solusinya, Mansur mengatakan semua pihak duduk untuk berkumpul, kemudian membuat langkah-langkah kebijakan prodak yang memang tidak hanya satu kali itu.

“Ini untuk mendatangkan ketenangan bagi semuanya, toh ini juga buat kebaikan kan?” tanya Ustaz.

Hanya saja dalam diskusi tersebut diperlukan keseriusan, baik MUI, Pemerintah, dan orang-orang pintar yang hadir. Menurutnya, waktu tiga bulan cukup untuk menemukan sisi kehalalan tersebut. “Hanya tinggal merubah yang perlu dirubah, catatan-catatan yang perlu disempurnakan, InsyaAllah positif,” ujarnya.

Sekali lagi Ustaz  memberikan saran supaya dalam diskusi tersebut selain mencari titik temu juga untuk mendapatkan pahala. Karena, ini menyangkut hajat orang banyak dan juga tentang keridhoan orang-orang untuk ikut atau mendapatkkan manfaat dan ketenangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement