REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dalam rangka halal bi halal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali menggelar diskusi bertajuk Persaudaraan Muslim-Hindu di Bali, Jumat (30/7). Diskusi menghadirkan budayawan muda Bali, Marlowe Bandem sebagai pembicara utama.
Kegiatan yang dibuka Penasihat MUI Bali, H Roichan Muchlis, diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai kabupaten. "Kegiatan ini sangat positif untuk membangkitkan semangat persaudaraan Muslim-Hindu di Bali," kata Roichan.
Kegiatan yang digelar di aula STIKOM Bali, mendengarkan sambutan Ketua Stikom Bali, Dadang Suherman. Ikut tampil sebagai pembicara dalam panel diskusi, wartawan Republika Ahmad Baraas, Manager Bank Lippo Syariah Denpasar, Mujoko Yandri, serta Syamsuddin Kalilau, wartawan media cetak di Bali.
Roichan menjelaskan agar seminar tidak berhenti hanya sampai dalam ruang seminar. Dia berharap agar seminar dilanjutkan dengan aksi nyata, termasuk rencana pembuatan portal kekerabatan ummat Islam dan umat Hindu di Bali.
"Kita sudah lama hidup rukun di Bali dan itu agar dipertahankan," kata Roichan.