REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Pihak Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bersama-sama pihak terkait berhasil menarik badan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG970 yang tergelincir di landasan pacu.
Humas PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau, Yoserizal mengatakan, evakuasi badan pesawat dilakukan sejak pada Senin (3/8) dini hari. Kemudian dilanjutkan pada pukul 06.00 WIB. "Badan pesawat berhasil ditarik sekitar pukul 08.50 WIB," kata dia.
Dikatakannya, petugas yang melakukan evakuasi sempat mengalami kesulitan akibat roda depan pesawat yang out of landing dan masuk ke tanah. Bahkan, akibat hujan deras ban pesawat tersebut terbenam di tanah.
Yoserizal menuturkan, petugas menarikan badan pesawat menggunakan alat tobar yang dikaitkan pada roda depan. Penarikan, lanjutnya menggunakan mobil dengan alat. Sementara itu, Yoserizal mengatakan setelah ditarik penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau kembali dibuka sejak pukul 11.00 WIB.
"Sudah kita buka. Beberapa penerbangan sudah ada yang boarding," ujarnya.
Pesawat Citilink Indonesia QG970 rute penerbangan Cengkareng tujuan Padang, tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Ahad (2/8) malam pukul 19.27 WIB. Pesawat jenis Airbus A320 tersebut, mengangkut sebanyak 178 penumpang, termasuk tiga bayi, serta enam kru pesawat. Akibat insiden tersebut, semua penumpang dinyatakan selamat dan tidak ada yang mengalami cedera berat.