REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Angel Di Maria hanya bertahan di Manchester United satu musim saja. Kepastian Di Maria akan meninggalkan klub peraih 20 titel Liga Primer Inggris itu sudah di ambang mata menyusul proses tes medis yang Di Maria lakukan di klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Banyak yang menyayangkan keputusan Di Maria yang terkesan menyerah karena gagal di Liga Primer Inggris pada musim pertama. Tak ayal, ramai-ramai legenda United meminta para fans untuk merelakan pemain kidal tersebut.
“Ini memang sudah faktanya. Saya kira semua pihak harus menerima ini karena sang pemain memang ingin pergi ke klub lain,” kata legenda Manchester United Bryan Robson dikutip dari ESPN Selasa (4/8).
Komentar membangun mengalir dari Rio Ferdinand. Mantan bek MU yang telah mempersembahkan banyak gelar di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson itu menyebut Di Maria laik untuk cepat dilupakan.
Sedikit satir, eks pemain yang identik dengan nomor punggung 5 ini menyebut penjualan Di Maria bisa dianggap seperti mengembalikan uang United.
“Ayo dapatkan uang kita kembali, ayo dapatkan pemain lain. Sudahlah, tidak ada yang perlu dikhwatirkan. Inilah bisnis (sepak bola), ayo move on,” kata Rio mengomentari dalam sebuah wawancara dengan Mirror.
Seperti dilansir Mirror, sebenarnya juga ikut berharap agar Di Maria mau bertahan dan membuktikan kapasitasnya di musim yang baru. Namun, atas perilaku Di Maria yang memilih pergi, ia menyatakan tak ada lagi yang pantas diharapkan dari pemain asal Argentina itu.
Ferdinand bahkan menegaskan, biar si pemain lah yang menanggung beban kemelempeman performa yang ditunjukkan bersama United, bukan fans.
“Sampai kapanpun, ia akan dihantui oleh kegagalannya bersama United. Jika saya menjadi dia, saya akan lebih memilih bertahan dan berusaha keras untuk membuktikan diri, bukannya malah pergi,” tegas Ferdinand.
Di Maria dibeli MU dari Real Madrid dengan harga 59,7 juta poundsterling musim lalu. Transfernya saat itu membuat MU memecahkan rekor pemain termahal di Liga Primer Inggris.
Sayang, tampak menjanjikan di awal, Di Maria tak kunjung konsisten dalam setiap laga yang ia jalani. Alhasil, dalam 10 pekan terakhir Liga Primer Inggris digelar, si pemilik nomor keramat MU ini hanya turun satu kali sebagai starter.