REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu anggota ahlul hali wal aqdi (Ahwa) adalah KH Dimyati Rois. Sosoknya dikenal sebagai salah satu mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Pengasuh pesantren Al-Fadlu wal Fadilah yang berada di Kutoharjo, Kaliwungu ini dulunya santri Pesantren Lirboyo, Kediri dan APIK Kaliwungu. Dilansir dari nu.or.id, ia merupakan orator ulung yang mampu membius massa.
Pengaruh Mbah Dim yang besar itu membuat rumahnya selalu menjadi tempat singgah tokoh nasional. Namun, ia tidak mau terjun langsung menjadi politisi. Ia dikenal dekat dengan Matori Abdul Djalil, ketua umum pertama Partai Kebangkita Bangsa (PKB).
Salah satu kelebihan yang tidak banyak dimiliki kiai lain adalah kemampuannya dalam kewirausahaan. Tak hanya mengajar mengaji, ia memiliki berbagai usaha yang menghasilkan uang sekaligus melatih para santrinya untuk bisa berwirausaha, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan.
Ia juga dikenal sebagai kiai yang banyak memiliki ilmu hikmah atau ilmu kesaktian. Hal ini menambah kewibawaannya di kalangan masyarakat.