Rabu 05 Aug 2015 22:17 WIB
Muktamar NU

GP Ansor Prihatin Muktamar NU Banyak Diintervensi

Angkatan Muda Nahdlatul Ulama (AMNU) menggelar aksi unjukrasa di Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8). AMNU meminta Muktamar ke-33 NU bebas dari politik uang serta intervensi partai politik.
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Angkatan Muda Nahdlatul Ulama (AMNU) menggelar aksi unjukrasa di Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8). AMNU meminta Muktamar ke-33 NU bebas dari politik uang serta intervensi partai politik.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menilai Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terlalu ikut campur dalam proses Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33. 

"Ansor prihatin atas upaya intervensi yang dilakukan oleh pihak luar tersebut, termasuk yang dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin," kata Wakil Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dalam rilis yang diterima ROL, Rabu (5/8).

Yaqut mengatakan, Muktamar adalah forum musyawarah tertinggi NU sebagai organisasi yang dibentuk oleh para alim ulama berhaluan Islam ahlusunnah wal jamaah (Aswaja).

"Ansor berharap pihak-pihak di luar NU menghormati semua proses yang terjadi dalam Muktamar dengan tidak melakukan intervensi terhadap muktamirin," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement