REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan Iran dan Turki harus bekerja untuk mengatasi ancaman ekstremisme seperti Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kawasan itu.
Hassan mengatakan hal itu kepada rekannya yaitu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
''Kedua negara harus mencapai rencana bersama dan solusi praktis, dengan bantuan masing-masing negara untuk memberantas terorisme di wilayah,'' kata Rowhani kepada Erdogan dalam sambungan telepon Rabu (6/8) malam seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (7/8).
Erdogan juga diminta lebih bekerja sama dalam memerangi ISIS. Ia menambahkan, konsolidasi dan perluasan hubungan antara Iran dan Turki sangat penting bagi kedua belah pihak. Rowhani juga menyarankan Turki harus berkoordinasi menghadapi serangan ISIS.
"Setiap operasi melawan terorisme memerlukan koordinasi dengan pemerintah pusat negara," katanya.