REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain legendaris Manchester United, Ryan Giggs bersyukur dapat bekerja sama dengan Louis van Gaal. Hal ini dikarenakan banyaknya pengalaman berharga yang ia dapat saat menjadi asisten LvG.
Pelatih yang membawa Timnas Belanda tampil sebagai juara tiga Piala Dunia 2014 itu tetap mempertahankan Giggs sebagai staf pelatih ketika resmi ditunjuk menjadi arsitek United musim panas 2014. Sementara dua legenda lain, Paul Scholes dan Phill Neville dibiarkan pergi.
"Saya telah belajar banyak darinya. Hanya melihatnya langsung melatih, merupakan pelajaran dan pengalaman berarti untuk saya," tegas salah satu personel dari generasi emas Setan Merah seperti dilansir Sportsmole, Jumat (7/8)
."Pelatih memberikan saya kesempatan melatih setiap hari, saya menikmati segalanya. Dia tidak mengenal saya sebelum kami bertemu, tapi ia langsung memberikan tanggung jawab besar pada saya sejak awal. Saya terus bekerja keras," lanjutnya.
Sebelum United menunjuk Van Gaal, Giggs lebih dulu mengisi kursi kosong yang ditinggalkan David Moyes. Pria asal Wales itu bukan hanya menjadi pelatih interim untuk klub yang melambungkan namanya saja, melainkan juga tampil sebagai pemain.
Di laga kontra Hull City, pada 7 Mei 2014, Giggs memasukkan namanya sendiri sebagai pemain. Ia masuk menggantikan pemain muda, Tom Lawrence menit ke-70. Hebatnya, meski tak lagi muda Giggs tetap tampil gemilang dengan mencetak assist untuk gol Robin van Persie dan membuat peluang lewat tendangan bebas.
Pemain yang biasa disapa Giggsy itu menjadi pelatih sekaligus pemain pertama sejak 2000 yang memilih untuk tampil ke dalam lapangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika