REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Dua penyerang melepaskan tembakan di gedung konsulat Amerika Serikat di Istanbul, Senin (10/8). Tembak-menembak dengan polisi pun terjadi.
Seperti yang diberitakan CBS News, Senin (10/8), tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut. Dua penyerang berhasil melarikan diri.
Serangan terhadap kantor konsulat terjadi beberapa jam setelah serangan bom di sebuah kantor polisi di Istanbul yang melukai 10 orang, termasuk tujuh polisi. Ledakan bom menyebabkan kebakaran yang meruntuhkan bangunan berlantai tiga itu.
Kedua serangan terjadi pada saat lonjakan tajam kekerasan antara pasukan keamanan Turki dan pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terjadi. Serangan juga datang setelah Turki mengambil peran lebih aktif menyerang militan ISIS.