Senin 10 Aug 2015 18:32 WIB

Kekalahan Atas Liverpool tak bisa Diterima Pelatih Stoke City

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
Mark Hughes
Foto: REUTERS/Andrew Yates
Mark Hughes

REPUBLIKA.CO.ID,  STOKE  --  Kekalahan tipis 0-1 tim asuhannya atas Liverpool dalam laga pembuka Liga Inggris Ahad (9/8) lalu masih tak bisa diterima Mark Hughes. Pelatih berkebangsaan Inggris itu terpaksa menelan pil pahit di saat rasa percaya diri mereka menghadapi Liverpool sedang berada di awan.

Hughes patut kecewa karena Stoke sebenarnya memilki rekor apik dalam pertemuan dengan Liverpool. Khususnya, bila mengacu pada laga musim lalu di tempat yang sama. Saat itu, the Potters meremukkan Liverpool dengan skor telak, 6-1.

Namun, kedigdayaan Stoke tak terulang musim ini. Di rumahnya sendiri, Britannia Stadium Stoke dikalahkan the Reds dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang Liverpool pun cukup menyesakkan karena baru muncul saat pluit akhir pertandingan akan ditiup beberapa menit kemudian.

“Sangat sulit untuk diterima. Mereka beruntung, sebetulnya hasil akhir seri sudah adil untuk kedua tim,” kata Hughes dikutip dari Mirror Senin (10/8).

Eks anak asuh Sir Alex Ferguson saat aktif bermain sebagai penggawa Manchester United (MU) ini menyatakan, Liverpool menang karena keajaiban, bukan kerja keras kolektif. '

Dia menilai gol yang dicetak Philipe Coutinho dibuat melalui tembakan jarak jauh merupakan sebuah keberuntungan. “Sebuah keajaiban yang mengubah laga, padahal kami menang dalam penguasaan bola,” sesal Hughes.

Liverpool menggondol tiga poin dari kandang Stoke setelah Continho mampu menaklukan kiper Stoke Jack Butland melalui sepakan jarak jauh. Gol di menit ke ’86 itu membuat Stoke harus puas tanpa poin dari laga kandang. Pekan depan, mereka akan bertemu tim yang sama-sama sedang terluka, Tottenham Hotspurs.

Sebelumnya, Hotspur harus menelan kekalahan setelah kalah dari MU. Kekalahan Hotspurs bisa jadi lebih menyesakkan karena tercipta melalui gol bunuh diri Kyle Walker.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement