REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), akhirnya akan memberikan izin dan rekomendasi penyelengg-araan Piala Kemerdekaan 2015. Lampu hijau penyelenggaraan turnamen sepak bola nasional itu, menyusul tenggat waktu yang sempit.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) BOPI, Heru Nugroho mengatakan pemberian izin dan rekomendasi tersebut, setelah badan verifikasi bikinan Kemenpora itu mendapatkan kepastian operator pelaksana kejuaraan dan perjanjian hukum dengan pelaksana, atau operator Piala Kemerdekaan.
"Ya benar, ini (pemberian izin dan rekomendasi) sedang dirapatkan," katanya,lewat pesan singkat Selasa (11/8). Jawaban darinya itu, setelah ditanya soal rencana pemberian izin dan rekomendasi yang akan dikeluarkan sore ini (11/8).
Keputusan BOPI, pun memastikan gelaran Piala Kemerdekaan bikinan Tim Transisi PSSI tetap dilaksanakan pada 15 Agustus mendatang. Sebelumnya, Senin (10/8), Ketua BOPI, Noor Aman membocorkan verifikasi pelaksana Piala Kemerdekaan, sudah dalam tahap finalisasi.
Noor menyampaikan operator atau event organizer kejuaraan adalah PT Cataluna Sportindo milik Darius Sinatrya. Meski begitu, Noor menyampaikan, masih banyak yang kurang dari dokumen syarat verifikasi tersebut.
Noor mencontohkan seperti belum adanya kepaastian anggaran dalam pelaksanaan Piala Kemerdekaan. Pun, kata dia, BOPI meminta agar Menpora Imam Nahrawi, mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang kedudukan Tim Transisi PSSI sebagai penyelenggara kejuaraan.
SK tersebut menurut Noor perlu agar diketahui siapa yang bertanggung jawab jika kejuaraan tersebut, tersangkut masalah hukum. Selain itu, BOPI juga meminta adanya struktur penanggung jawab atas penyelenggaraan turnamen tersebut.
Meski begitu, ditegaskan Noor, BOPI tak akan menghalang-halangi pelaksanaan turnamen Piala Kemerdekaan. BOPI berjanji akan memberikan izin pelaksanaan kejuaraan jika semua syarat dan kejelasan penanggung jawab pelaksanaan serta a-nggarannya terang.
Piala Kemerdekaan 2015, merupakan kejuaraan sepak bola bikinan Tim Transisi PSSI. Kompetisi tersebut, sebenarnya untuk mengisi kevakuman kejuaraan sepak bola nasional, pascapembubaran PSSI oleh Kemenpora.
Sampai hari ini, tercatatat ada 24 klub bola dari divisi utama yang mendaftar untuk ikut kejuaraan. Rencananya, Piala Kemerdekaan akan mulai kick off pada 15 Agustus mendatang.