REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung gagal memberikan kado buruk bagi rivalnya, Arema Cronus, yang saat itu merayakan hari jadinya ke-28. Gol semata wayang dari Samsul Arif membuat Persib menyerah 0-1 dari Arema.
Pelatih Persib Djajang Nurjaman, menyatakan singkatnya persiapan yang dilakukan oleh skuatnya menjadi penyebab kekalahan di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/8) malam WIB. Pria yang biasa disapa Djanur itu mengaku, kekalahan ini terjadi atas kesalahan timnya sendiri.
“Kekalahan kami hari ini atas kesalahan sendiri karena faktor persiapan tim terlalu singkat untuk mengembalikan performa pemain,” katanya, saat jumpa pers usai pertandingan, seperti dilansir laman resmi PT Liga Indonesia, Rabu (12/8).
Djanur juga mengakui atas kekalahan atas Arema di awal musim karena pemain juga belum konsentrasi dalam pertandingan tersebut. Dia berharap hasil ini bisa memompa semangat tim untuk melakoni Turnamen Piala Presiden yang bakal dimulai 30 Agustus mendatang. Laga persahabatan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi. Sehingga permainan tim akan bisa lebih baik lagi.
Meski gagal memberikan kemenagan untuk Persib, Djanur tetap senang anak asuhnya punya semangat juang tinggi dalam laga itu. Hal ini dibuktikan dalam laga eksebisi tersebut Firman Utina dan kawan-kawan mampu mengimbangi permainan cepat Arema.
Tidak hanya itu, Maung Bandung juga membuat Arema beberapa kali tertekan di babak kedua. “Ball position kami menang. Anak-anak bisa menguasai pertandingan, tapi menyelesaikan peluang masih kurang baik,” tutup Djanur.