REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan, banyak orang yang sedang dalam kemelut atau dirundung pilu, justru memilih untuk menghabiskan banyak waktunya melakukan kegiatan nongkrong.
Kebanyakan orang melakukannya dengan dalih, untuk menenangkan jiwa atau hati mereka, atas kesusahan yang sedang mereka derita saat itu.
Padahal, kegiatan tersebut tidak akan menyembuhkan apa-apa, dan tidak akan mengubah keadaan yang sedang menyusahkan mereka, menjadi lebih baik.
Dibandingkan nongkrong, pakar ilmu Alquran, Ahsin Sakho Muhammad, menyarankan orang-orang yang ingin menenangkan jiwa untuk banyak membaca Alquran.
Menurut mantan Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta, kegiatan nongkrong di jalan, sama sekali tidak memberikan manfaat apa-apa bagi yang melakukannya.
Ahsin menilai, kegiatan nongkrong yang banyak digandrungi belakangan ini, sebagai tindakan yang tidak tepat sebagai pelarian.
Ia berpendapat, jika mereka yang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk nongkrong, adalah mereka yang sedang mencari pelampiasan.
Menurutnya, mereka mencari pelampiasan atas beratnya kehidupan yang mereka jalani, atau kondisi stress yang mereka derita, termasuk tekanan dalam dunia pekerjaan sehari-hari.
Ahsin menuturkan pelampiasan tersebut sangatlah tidak tepat, apalagi dilakukan hingga larut malam, yang hanya akan membawa mereka ke perbuatan yang tidak baik.
Ahsin menekankan kepada orang-orang yang biasa mencari pelampiasan hidup dengan mendatangi klub-klub malam, yang kemungkinan hanya akan membawa mereka ke perbuatan maksiat.
Ia menyarankan, yang sedang dilanda kesusahan hati, untuk menenangkan diri dengan membaca kitab suci Al Qur'an.
Ia menegaskan, selain berpahala bagi umat Muslim, membaca Alquran juga akan membawa ketenangan jiwa. "Bacalah Alquran, selain berpahala, jiwa juga akan tenang," kata Ahsin menerangkan.
Selain membaca Alquran, Ahsin juga mengusulkan orang-orang yang sedang dalam kemelut kehidupan, untuk melakukan berbagai amalan lain yang diperintahkan Allah SWT.
Amalan-amalan tersebut, diantaranya shalat dan juga berdzikir, yang juga akan memberikan ketenangan jiwa ataupun hati bagi mereka yang melaksanakannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika