REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa definisi umat dan bangsa adalah sama. Tidak ada perbedaan antara bangsa dan umat yang sering kali disalahartikan saat melakukan keputusan.
"Menurut saya, umat itu ya bangsa, ya bangsa itu umat, aspirasi umat, ya aspirasi bangsa," ujar Rais 'Aam Nahdatul Ulama ini, Kamis (13/8).
Ia menjelaskan bahwa selama ini umat dan bangsa tidak bisa disandingkan, dibedakan, bahkan terkadang dibenturkan. Hal tersebut seperti menunjukkan bahwa kepentingan umat bukanlah sebuah kepentingan bangsa.
"Kalau di MUI ada tiga besar, pertama menjaga memelihara umat dari akidah yang menyimpang, cara berpikir yang menyimpang, dan gerakan-gerakan penyehatan dan pengafiran" kata Kiai Ma'ruf.
Ia menjelaskan bahwa MUI pun fokus pada penguatan, perbaikan, dan penguatan umat dalam segala bidang, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan politik. MUI juga berfokus pada penyatuan umat, hal ini yang perlu dilakukan agar terus terjalin kesatuan umat.