REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan Sujiwo Tedjo berpendapat penghargaan Bintang Maha Putra Utama yang diterima Frans Magnis Suseno tidak akan mengurangi rasa kritisnya kepada pemerintah saat ini.
"Saya rasa penghargaan itu tidak mengubahnya. Dia selalu kritis pada pemerintahan seperti saat kasus lalu di Papua," kata Sujiwo Tedjo saat dihubungi Republika Online (ROL), Kamis (13/8) malam.
Seniman yang fasih dalam lakon pewayangan ini mengungkapkan pria asal jerman itu sejak masa mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid sosoknya sudah menyuarakan soal ketidakadilan.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan RI kepada sejumlah tokoh dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan ke-70 RI, di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (13/8).
Didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Jokowi memberikan Tanda Kehormatan RI yang terdiri atas Bintang Mahaputera yang diberikan kepada 22 orang, Bintang Jasa kepada 22 orang, Bintang Penegak Demokrasi kepada dua orang, Bintang Budaya Parama Dharma kepada delapan orang.