REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan membangun sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Anggaran program ini akan dimasukkan dalam RAPBN 2016.
Presiden Joko Widodo dalam RAPBN 2016 mengatakan pemerintah akan mendukung pelaksanaan program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam infrastruktur, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 313,5 triliun atau 8,0 persen.
Anggaran tersebut dinilai lebih besar dari alokasi anggaran infrastruktur dalam APBNP tahun 2015. Pengembangan infrastruktur dilakukan untuk mendukung pembangunan secara merata.
Selain untuk infrastruktur, pemerintah juga masih memberikan anggaran tetap bagi kesehatan sebesar lima persen dan pendidikan sebesar 20 persen. Jokowi berharap penganggaran ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan sosial yang tepat sasaran.
Sebelumnya program satu juta rumah dicanangkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Tahap awal program satu juta rumah diberikan pada PNS golongan satu dan dua berpenghasilan rendah.